Tim pasangan calon presiden dan calon presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla akan merevisi visi misi mereka terkait kedudukan Kepolisian Negara RI. Dalam visi misi yang disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum, pasangan ini berencana menempatkan Polri di bawah sebuah Kementerian Negara.


Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto mengatakan dalam visi misi yang disetor tersebut tidak bermaksud menempatkan Polri di bawah sebuah Kementerian. Namun Polri diperkuat agar dapat menjalankan perannya dalam menjaga ketertiban, dan memberi rasa aman. 

Ide tersebut kemudian dituangkan dalam visi misi Jokowi-JK. Namun setelah dilakukan sinkronisasi, tim sukses Jokowi-JK akan merevisi poin tentang gagasan membentuk Kementerian Kepolisian itu.

Apalagi nomenklatur Kementerian Kepolisian itu belum dikenal dalam perundang-undangan saat ini. Sehingga untuk mewujudkan gagasan tersebut tentu harus dilakukan dengan mengubah Undang-undang tentang Kementerian Negara. 

"Kami tidak ingin menjadi pengusung capres yang belum apa-apa sudah akan mengubah Undang-undang," lanjutnya.

Hasto kemudian menjelaskan terkait salah satu poin dalam visi misi yang berbunyi, 'Hal itu dilakukan dengan menempatkan Polri dalam Kementerian Negara yang proses perubahannya dilakukan secara bertahap'. Menurut dia, kata 'dalam' pada poin tersebut tidak bermaksud menempatkan Polri di bawah sebuah Kementerian Negara. 

Sehingga untuk menghindari salah tafsir, tim Jokowi-JK akan melakukan sinkronisasi lagi visi misi pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan, PKB, Partai NasDem, dan Partai Hanura itu.
Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post
 
Top