Pemilik klub sepak bola Inter Milan, Erick Thohir, didapuk menjadi juri untuk memilih pemuda yang berprestasi di bidang olahraga. Sedangkan untuk bidang pendidikan, akan diseleksi langsung oleh fisikawan handal Indonesia, Yohanes Surya.
Seleksi ini merupakan proses dari Taruna Merah Putih (TMP) Award, salah satu sayap PDIP. Acara yang nantinya bakal digelar 28 Oktober 2013 mendatang ini bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda.
Menurut Ketua Umum TMP Maruarar Sirait, award ini menjadi pembuktian Indonesia masih memiliki banyak generasi muda yang berprestasi. Prestasi itu tentu mampu berdampak positif untuk Tanah Air.
"Taruna Merah Putih Award ini menunjukkan jika Indonesia tidak kekurangan orang-orang berprestasi," kata pria yang akrab disapa Ara ini saat dihubungi, Sabtu (26/10/2013).
Bukan sembarangan Maruarar akhirnya memilih Erick Thohir dan Yohanes Surya sebagai juri. Keduanya diyakini memiliki kepedulian dan perhatian yang sangat tinggi di bidangnya.
"Erick Tohir pengusaha yang punya konsentrasi dan kepedulian di bidang olahraga," kata Ketua DPP PDIP ini.
Tidak hanya dua nama besar itu saja yang bakal ditugaskan untuk memilih pemuda berprestasi di Indonesia. Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono didapuk untuk memilih jurnalis yang concern dalam memberitakan proses dan konsolidasi demokrasi di Indonesia.
Sementara untuk juri bagi wartawan yang berprestasi dalam memberitakan proses dan konsolidasi demokrasi di Indonesia, TMP memilih Margiono, yang merupakan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Untuk bidang pengusaha muda, Taruna Merah Putih memilih Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Raja Sapta Oktohari. Sedangkan untuk bidang ekonomi kreatif, giliran designer kelas internasional Samuel Wattimena yang dipilih menjadi juri.
"Indonesia jangan hanya menjadi pasar, tapi juga harus mampu memenangkan persaingan di kancah global khususnya kawasan Asia Tenggara. Karena itu, kualitas SDM khususnya generasi muda perlu ditingkatkan," kata Ara.