Dino Patti Djalal terhitung baru masuk panggung politik nasional. Sekali masuk, Dino langsung ikut konvensi capres PD. Rupanya Dino terus belajar politik dari mana saja. Saya masih hijau soal politik. Karenanya tiap hari saya selalu belajar dari siapa saja. Seperti di saat berada di pasar, saat ia berjalan bersama fotografernya di pasar Jatinegara, seorang pedagang pisang dengan celana pendek mengira Dino seorang wartawan. Kepada Dino, pedagang pisang itu mengingatkan bahwa berpolitik di Indonesia saat ini cenderung carut marut. Berpolitik itu semestinya tidak berpihak pada kepentingan politik. Tapi harus berpihak kepada kebenaran.
Benar bahwa masyarakat sudah pintar. Tidak bisa dibohongi. Dari sini saya belajar politik: do the right thing. Peserta konvensi Capres Partai Demokrat Dino Patti Djalal kian giat berusaha meningkatkan popularitasnya. Tak mau kalah dengan gaya capres PDIP Jokowi, mantan Duta Besar Amerika untuk RI ini blusukan ke Pasar Ceplak Garut, Jawa Barat.
Usai memberikan kuliah umum di Pesantren Musaddadiyah, Dino ditemani istrinya, Rosa Rai Djalal terlihat menikmati ayam bakar di warung Bu Reni. Tak lupa, Dino juga menemui sang pemilik warung, Bu Reni, untuk berbincang. Dino mengatakan bila ada kesulitan permodalan, baik Bu Reni maupun pengusaha warung lainnya bisa memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sehingga, diharapkan usahanya dapat terus berkembang.
Dino berada di Jawa Barat sejak Kamis (27/3) untuk mengunjungi berbagai lapisan masyarakat. Rencananya, dia akan berada selama 5 hari di Jawa Barat dengan mengunjungi 5 kabupaten yaitu Cianjur, Garut, Bandung, Ciamis, dan Tasikmalaya.